Berjuang mempertahankan yang sakral adalah sesuatu yang penting dalam hidup. Tiada karya terindah kecuali mampu mempertanggungjawabkannya dihadapan Tuhan. Percikan api terasa sakit, dan memedihkan kulit tubuh., namun tetap berusaha mempertahankan apa yang menjadi tugas dan kewajiban. tiada kata penyesalan, kecuali pengaduan kepada sang pencipta atas apa yang ditimpakan sebagai cobaan meskipun sakitnya seperti dilempar dengan godam.Tuhan adalah tempat mengadu yang paling tepat, karena Dia yang tahu segalanya tentang diri setiap individu,Dia yang menciptakan maka Dia yang hanya dapat membantu menyelesaikan semua.Doa adalah bentuk pengaduan yang berintikan harap dan keinginan.Tak ada hari tanpa cobaan dan ujian, tapi tak kan setiap hari ada penderitaan, setiap ujian pasti akan ada hasil, setiap derita pasti ada hikmah, setiap tantangan pasti ada sesuatu yang luar biasa. Semua memang nampak rumit tapi dikemudiannya terasa nikmat, meski tidak selamanya nikmat itu dirasakan.Kesenangan dari suatu cobaan dan ujian adalah akhir yang bahagia yang diharapkan dan diimpikan dapat terwujud, lebih-lebih ketika itu semua hujani caci maki, hinaan, fitnah dan kecurigaan dan entah bentuk ketidaknyamanan lainnya.Semua memang akan berakhir seperti akan berakhirnya dunia ini setelah semua jenis kebaikan dan keburukan hidup dilakoni setiap mahkluk di muka bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar