Kamis, 11 Juni 2009

MENCARI PENCERAHAN

Jika jiwa sudah mengeluh dan merasa serba salah berarti ada sesuatu yang terjadi. maka wasadai bahwa ruh butuh untuk disegarkan. Ada yang perlu digarisbawahi yaitu ruh meminta perlakuan adil dari pemilik tubuh untuk juga merasakan ketentraman ketenangan dan kedamaian.
Kekosongan yang dirasakan akan memberi pengaruh buruk pada pisik seseorang, jadi perlu asupan tambahan berupa "pencerahan hati". Ini akan mendatangkan perubahan yang signifikan jika asupan ini rutin diberikan kepada hati dengan berbagai macam cara, baik lewat media electronik, maupun non elektronik atau berupa seni dan olah raga. Ada banyak pisik yang nampak segar tapi hati merasa merana, dan jangan membiarkannya berlama-lama seperti itu, tidak berusaha mencari 'mengapa hati menjadi merana, cepat atasi dengan pencerahan. Tahap pertama bisa mencurahkan isi hati kepada yang dapat dipercaya, teman terdekat atau keluarga atau psikolog. Kedua tetap mencari jalan lain seperti menyalurkan hobby seperti membaca, karena membaca juga bisa memberikan jalan keluar dengan catatan bahan bacaan haruslah yang mendukung. Dan langkah berikutnya bisa jadi ini langkah utama yang menentukan ketentraman dan kedamaian menjadi milik hati, yaitu Langkah religi, mengataskan segala tidakan pada jalan Tuhan. Bahwa kita mencurahkan segala keluh kesah hanya padanya. Karena Dia pemilik hati manusia.Kepuasan hanya dirasakan apabila kita pasrah dengan segala keaadaan yang kita dapatkan dari Nya, dan hanya Dia yang bisa membantu menyelesaikan semuanya.
Tidak meragukan apa yang diberikan baik ujian baik atau buruk kepada kita, kita hanya pengikut kehidupan, maka lika-likunya pun kita ikuti sesuai kehendakNya. InsyaAllah berhasil mengmbalikan hati pada keaadaan tenang, tentram dan damai..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar