Selasa, 04 Oktober 2011

Kemulian hati

          Sesekali jiwa merasa terbang melayang, memimpikan keindahan dan kenyamanan hidup yang tergantikan. Tapi dilain waktu ruh pun terasa terbang meninggalkan jasad dan terbaring kaku sambil memimpikan betapa hidup di dunia tidak memberikan kepuasan untuk mendapatkan ketentraman dan kebahagian batin. Betapa jiwa ingin melakukan kehendak Tuhan Allah azza wa jalla dan tak henti-hentinya menyesali, mengapa telah menyia-nyiakan waktu yang sebentar ini hanya untuk melakukan aktivitas dunia dan melupakan aktivitas yang mengajak kepada akhirat sebagai tujuan akhir.Sungguh penyesalan datangnya belakangan.
           Kiranya masih ada hari esok yang diberikan Allah untuk memperbaiki diri, membagi hati dengan Ruhani yang sepi. Biar indah dan gembira jiwa ini melangkahkan kaki di bumi karena hidup seimbang dunia dan akhirat.Kekayaan dunia adalah alat mengantarkan diri ke tempat damai di akhirat. walau terkadang harta dunia menyilaukan mata dan membuat lupa tujuan mulia. Syetan telah menggoda untuk mencarinya sekuat tenaga dan melupakan "membagikannya kepada yang membutuhkan" seakan perasaan rugi karena telah berjuang keras meraihnya, selalu saja godaan itu datang ketika harta telah di tangan. Kiranya Tuhan melimpahkan kemurahan hati untuk senantiasa ikhlas memberi dan berbagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar