Jumat, 26 Februari 2010

Kepada keponakan2 ku dan anak-anak ku di kemudian hari.
Hari ini ingin ku sampaikan, bahwa kalian adalah yang terindah dalam kehidupan orang-orang tua kalian. jangan sedetik pun kalian  tinggalkan kesempatan bersama mereka sebelum masa berpisah datang, seperti diriku ini, yang jarang sekali bisa bersama, bahkan sampai ketika ayahku yang ku cintai pergi untuk selamanya tanpa bisa ku berbuat yang terbaik buat mereka.Seandainya waktu bisa berulang ingin ku mengulang semuanya dan melakukan yang belum dan tidak kulakukan selama hidup nya. Wujudkan cita-cita mereka selama cita-cita dan keinginan mereka adalah keinginan yang tertuang dalam kalimat tuhan.
            Anak-anak ku kalian adalah masa depan semua orang di muka bumi ini. jika kalian hancur maka hancurlah semua harapan makhluk di bumi ini. Jangan sia-siakan waktu muda kalian dengan hal-hal yang tidak berguna, sebab penyesalan datangnya belakangan.Dan semua menjadi terlambat. Tolonglah diri kalian sendiri, sebab hanya kalian lah yang dapat menolong diri kalian sendiri.Keterbelengguan akan berakhir jika kalian yang mengakhirinya dengan menambah wawasan dan berpetualang di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pertama-tama menempatkan dasar agama yang kuat pada diri kalian. sebab itu modal menuju cita-cita mempertahankan keagungan Tuhan kalian di bumiNya. Sekali lagi usahakan semua berjalan sesuai koridorNya.
          

damai.blogspot

damai.blogspot

Selasa, 23 Februari 2010

Kepada dunia ku katakan, aku ingin kembali seperti dulu menjadi diriku yang apa adanya.Aku benci keadaan yang sekarang, karena tidak bisa mengembalikan kemurnian diriku. Aku ingin mengikat diriku pada aturan-aturan yang dibuat Tuhan untuk hambanya, untuk hidup hambanya, tanda kecintaanNya dan tanda keinginannya untuk bersamaNya di hari nanti di dunia lain. hidupku menjadi benar-benar kacau setelah aku membebaskan diri dari peraturan-peraturan Tuhan yang mengikatku selama ini, walau ikatan itu aku sendri yang menginginkannya, tana paksaan oleh siapapun. setealah aku tahu untuk apa peraturan itu. Orang tua pun tidak mengekangku, hanya mendidik, dan menyerahkan segalanya pada keputusanku.Kebingungan sedang melanda jiwa. bebas tapi merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. entahlah.....terkadang ingin berlari dari diri yang telah banyak berdosa.

Lapangan merdeka pangkalpinang sudah berubah

Kamis, 18 Februari 2010

Selasa, 16 Februari 2010

Dendang suara hati

            Datang senang tiba-tiba seperti mendapatkan rezeki yang tiba-tiba pula. 
Datang sedih tiba-tiba seperti hadirnya petaka tiba-tiba
Mestikah kombinasi keduanya mampu mendendangkan suara lain dari kehidupan?
Kemanakah hidup ini kan diarahkan?
Padahal semua jawaban itu sudah diketahui sejak lama, cuma entah mengapa pertanyaan semacam itu terus muncul dan selalu ingin dimunculkan. Mungkinkah hanya untuk membebaskan diri dari rasa bersalah? atau memang tidak mengerti dengan apa yang telah terjadi?
            Entah tidak tahu atau sengaja tidak tahu, perjalanan hidup yang seharusnya berjalan sesuai aturanNya dengan tiba-tiba menjadi berubah, berbeda dari yang sebenarnya.Apa sebenarnya yang dicari manusia. Senang yang bagaimana?, atau sedih yang bagaimana. Hidup yang mudah menjadi begitu sulit.Aturan hidup dibuat hanya untuk mereka yang membutuhkan, bukan lagi untuk rakyat kebanyakan. Kepentingan individu, kelompok  di atas segala-galanya. Dan jika datang masalah dalil untuk kepentingan orang banyak menjadi alasan." Tameng", adalah kata kuncinya.Dari sejak ribuan tahun yang lalu, manusia-manusia semacam ini telah ada dan terus ada. Yang paling parahnya lagi lebih dari separuh manusia di bumi ini bersipat semacam itu.Pemegang kekuasaan biasanya pelopor pertama meretas jalan galau ini.Dan penerusnya adalah generasi tanpa ilmu pengetahuan yang jelas, ilmu agama yang compang camping, perhatian yang keliru dari para orang tua. Semua terjadi karena setiap orang mengimplementasikan diri sebagai manusia modern yang memisahkan diri dari norma-norma dan nilai-nilai spiritual. Sekulerisme adalah landasan yang dipegang erat, sebab hidup menjadi berpatokan dan berkiblat pada barat yang sekuler. Barat adalah segala-galanya, pelopor kemodernan,pelopor kemerosotan moral, cermin bangsa besar yang berjaya di muka bumi. Barat juga telah memberi perubahan besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, baik yang berguna sekaligus menghancurkan peradaban. Dengan bangga orang-orang timur memakai label barat, bertingkah seperti masyarakat barat tapi berpikir layaknya masyarakat pedalaman yang belum kenal ilmu pengetahuan.
             Hidup ini rumit kerana keinginan untuk menentang aturan yang sudah dibuat begitu besar. Karena manusia merasa ia makhluk sempurna, maka kesempurnaannya  mengalahkan Sang Tuhan.

Minggu, 07 Februari 2010

Keaksaraan fungsional PKBM Aksara Pangkalpinang-Bangka Belitung

Pentingnya memahami diri sendiri

Untuk memahami orang lain, adalah hal yang tidak mudah. Ada banyak cara tapi harus ada kemauan untuk terlibat dalam kompetisi menggerus hati sendiri maupun orang lain.Namun seberapa banyak kita mampu menyaksikan kemampuan memahami diri sendiri tergantung pada bagaimana kita mampu menilai kekurangan dan kelebihan diri. Jika kita mampu memahami diri dengan baik, maka memahami orang lain akan lebih mudah, senangnya kita, begitulah senangnya oranag lain. Sakitnya kita begitu pula sakitnya orang lain. Memang tidak mudah melakukan hal ini. Usaha melatih memahami diri adalah juga upaya mengerti orang lain.