Rabu, 28 April 2010

BERSYUKUR

Saat kepedihan itu berakhir
Hanya lega yang diiringi kata syukur
Syukur yang tak terkata
Syukur yang tengadahkan tangan, meminta ampun atas wasangka
Syukur yang goreskan ketakberdayaan seorang manusia
Syukur yang ciutkan nyali kesombongan dan ketakaburan
Syukur yang memancarkan aura kasihNya yang tidak berbatas
Syukur yang redamkan keserakahan
Syukur yang kembangkan ketawadhuan
Syukur palingkan ketidakperdulian pada sesama
Syukur yang malu karena berlaku tidak adil
Syukur yang telantarkan persembahan kepadaNya
syukur yang lupakan karyaNya yang tak tertandingi
Syukur........, adalah Syukur, ya syukur.......kepadaNya

Selasa, 27 April 2010

Pengumuman Kelulusan 2010

          Tahun ini aku kecewa, seharusnya usaha dan kerja keras yang kuberikan kepada siswa-siswiku berhasil dengan gemilang, tapi ternyata berbanding terbalik dengan keinginan ku, justru nilai-nilai yang tahun kemarin lumayan bagus harus turun drastis dari 8.04 turun menjadi 7.11. Oh sedih sekali. Kenapa nasib pelajaran B.Inggris bimbingan ku harus begini jadinya. Tapi hebatnya pelajaran matematika pada UAN kali ini naik drastis menjadi 9.00, sungguh menggembirakan bahkan 25 orang siswa dari 206 siswa berhasil meraih nilai 10.00.
         Mimpi hari kemarin belum terwujud hari ini, barangkali mimpi hari ini akan terwujud esok hari. Ada semangat walau kegalauan dan kekecewaan menghiasinya.Semoga saja Tahun depan berhasil.
Bantu aku anak-anak ku, kita harus kerja keras dan saling dukung, kami memberi kalian menerima dan mengamalkan semuanya. kerjasama yang baik akan menghasilkan karya terbaik.

tari cindai ala teaba

Aksi anak-anak Accounting band

Aksi anak-anak teaba(teater Bakti) pada acara perpisahan tkt III

Menunggu Hasil Kelulusan

Siswa-siswi SMK Bakti Pangkalpinang, tengah menunggu Pengumuman kelulusan pada pukul 19.30. Sejarah Pengumuman kelulusan dilakukan pada Malam hari setelah sebelumnya mengikuti acara perpisahan kelas III di Pantai Tanjung Pesona Sungai Liat.Wajah tetap ceria, jantung dag dig dug menunggu hasil, tubuh lelah bukan alang kepalang, tapi karena masih muda lelah tidak terasa, apalagi kalau hasil pengumumannya dinyatakan LULUS.

Akhirnya Pengumuman Hasil UAN SMA/SMK tiba juga

SMK Bakti Pangkalpinang, masih tetap mengondol juara I pada UAN tahun ini untuk level SMKse-kota Pangkalpinang, dan se-provinsi Bangka Belitung. Ini adalah yang ketiga kalinya dari 3 tahun Ujian Nasional,SMK Bakti masih bisa mempertahankan juara I.
          Bukan tanpa perjuangan  keberhasilan ini diperoleh, dari awal siswa-siswa Tingkat III menginjakkan   kaki di tingkat III kerja keras sudah digerakkan. Jam pelajaran mulai berlangsung dari pukul 06.30 s.d 13.30, hari minggu pun tetap belajar walau dalam keadaan santai.
          
          Salut buat Anak-anaknya yang tetap semangat walau segala rintangan senanatiasa menghalangi jalan mere ka menuju sukses.Omelan, hukuman, dan semua rintihan kelelahan terbalas dengan keberhasilan yang     gilang gemilang.Guru-guru yang juga tetap sabar dan tabah di tengah penatnya hari-hari terus menyalakan semangat pantang menyerah, dan trik-trik, strategi bahkan sandiwara untuk membuat siswa-siswinya sadar betapa pentingnya kerja keras demi mencapai sukses. Karena sukses tidak diperoleh dengan bersantai-santai atau hanya mengharapkan satu pihak saja. sukses tidak datang dengan sendirinya, sukses harus diciptakan.Kunci sukses adalah kerja keras dan pantang menyerah.Sukses juga tidak dibingkai dengan kesombongan dan takabur tapi dibingkai dengan tawadu,cinta kasih dan pasrah setalah sebelumnya dilapisi kerja keras.  
         Akhirnya Tuhan pun menjawab doa-doa yang dipanjatkan, Ia yang Maha tahu kerja keras semacam apa yang telah dilakukan oleh seluruh komponen sekolah untuk membentuk, membimbing dan mengarahkan siswa-siswinya menuju masa depen mereka.

Selasa, 06 April 2010

            Hari ini tahun ke-sekian aku berhadapan dengan siswa-siswi kelas 3 ujian akhir nasional dan sekolah. Tidak ada yang dapat ku ucapkan lagi setelah sekian bulan berkutat dengan perjuangan membimbing, mengisi (menyiapkan ilmu buat mereka sehingga mereka bisa menggempur musuh-musuh mereka dengan ketangkasan dan kecerdasan yang telah diasah selama kurang lebih 3 tahun dan pengayaan selama 6 bulan). Aku pun tak lagi sanggup mengatakan kepada mereka tetang apapun yang berhubungan dengan ujian mereka, yang ku tahu bahwa segala sesuatu telah ku beri dan seikhlas mungkin ilmu yang ku tahu dan miliki ku persembahkan kepada mereka (di sekolah manapun aku berada dan mengajar).
             Dunia pendidikan telah jadi pilihan pekerjaanku yang aku telah jatuh cinta karenanya. Ada beberapa jenis pekerjaan yang pernah aku coba untuk tekuni, tetapi yang paling mengena di hati ku cuma dunia pendidikan. Berapapun hasil (penghasilan) yang ku terima aku ingin membenam hatiku di dalam dunia ini.Dunia yang membuat aku menjadi berarti dan bermakna bagi orang lain, walau ku tak punya apapun, aku hanya memiliki sejuta rasa, rasa yang tak tergantikan, rasa yang senantiasa bervariasi di setiap waktunya.Selalu juga muncul perasaan jenuh, tapi esok hari perasaan itu sirna karena warna lain menutupi bahkan menghapus jenuh ku.Telah banyak yang ku alami di dunia ini, jadi bagaimana mungkin aku berpaling seperti membalikkan telapak tangan.
              Ku retas hari-hari bersama orang-orang muda yang bernama siswa-siswi, dengan pola, tingkah dan bagai yang tak terlukiskan oleh mata pena ku. Karena mereka aku menjadi sangat berharga, tapi karena mereka pula aku pernah merasa ingin pergi dari pentas ini, namun suara cinta memanggilku terus menerus dan menguatkan untuk tetap tegar menghadapi gelombangnya.Aku tegar karena mereka, siswa-siswi yang menyambut cinta dan kasih ku.
              Bersama kami lalui hari-hari dengan ketegangan, kedisiplinan, tawa canda, keriangan dan tangisan.Ada benci yang tumbuh di hati mereka karena peraturan yang mengikat mereka untuk tunduk dan patuh, tapi ada cinta yang tertanam setelah tahu untuk siapa dan untuk apa peraturan itu dibuat.Semua menjadi beraneka ragam.Bersambung

Mimpi di tahun 2010

Mimpi itu harus terwujud di tahun 2010, walau entah di bulan apa. semoga Allah mendengar dan mengijabah doa yang bertahun-tahun tertahan olehNya.

Rumah di tepi pantai

Senin, 05 April 2010

Kadang meretas hari demi hari tanpa ekspresi menjadi dilema. Entah bagaimana cara mengatasinya. terlalu sempit ruang berpikir, terlalu naif hati untuk melakukannya.Ingin ku tulis cerita dari semua kisah dan perjalanan kehidupan, tapi ku tak tahu apa yang akan terjadi dengan kisah itu. Bayangan yang terjadi pada masa yang akan datang, setelah mengalami trauma masa lalu walau tidak harus bercermin pada masa lalu, tapi entah lah bagaimana ini?Menulis kisah yang tidak pernah tuntas karena banyak hal dan pikiran yang bercabang-cabang dan meloncat-loncat, terlalu menggebu, terburu-buru dan ambisi yang tak terkendali.