Jumat, 19 Maret 2010
Selasa, 16 Maret 2010
Jumat, 12 Maret 2010
Rabu, 10 Maret 2010
Hari ini mendung, sepertinya akan turun hujan lagi. dingin menyusup sampai ke tulang, dan enggan beranjak, mungkin karena bersemayam malaria yang sejak dulu sudah diidap, jadi rasa dingin semakin terasa menyakitkan, membuat tubuh menjadi gemeteran. Minum segelas teh panas untuk menghangatkan badan, semoga ada perubahan dalam tubuh sehingga bisa melakukan aktivitas yang sudah menunggu.Sudah beberapa hari ini hujan mengguyur kota kecil Pangkalpinang. semalam hujan rintik-rintik menemani malam hingga subuh. Rasa dingin menjadi-jadi, rumah bocor, jadilah dapur kebanjiran, capek membuang air yang terus turun dari atap, perlu dana renovasi rumah, tapi aku tidak tahu bagaimana harus memulainya. Kalau dipikir-pikir sudah sekian lama keadaan seperti ini, namun sampai detik ini belum juga ada perubahan, sungguh terlaluuuuu...............
Aku pun tidak tahu apa yang ku tunggu, cuma sebenarnya yang aku pikirkan adalah orang seperti aku tidaklah layak melakukan hal itu. Setahu ku manusia yang paling agung saja hidup sangat sederhana, dan boleh dibilang miskin.sementara aku manusia biasa menginginkan kehidupan yang baik, pasilitas baik dan memuaskan, semua sudah cukup tidak dikategorikan miskin apalagi melarat. Karena itulah aku terus tidak memperdulikan perbaikan rumah atau kesenanganku lainnya, walau begitu kehidupan menyenangkan lainnya aku jalani dan lakoni.memang sesuatu yang nampaknya berbeda dari apa yang diketahui dengan apa yang dikerjakan, satu sisi aku malu dengan kehidupan ku yang melebihi kehidupan sang Rosul, tapi disisi lain aku tidak mematuhi apa yang diperintahkan Tuhan dan yang di Contohkan Rosul dan keluarganya.
Malu yang seperti apa yang sedang kujalani, apakah "Malu" sebagai lip service saja? aku tidak tahu siapa yang akan dan harus menjawab semua ini, setahuku akulah yang harus menjawabnya. tapi dari mana aku harus memulai...........? karena aku sudah memulainya dan melatih untuk hidup sederhana dan tidak menginginkan kemewahan, karena kemewahan bertentangan dengan hati nurani ku. tapi terkadang pikiran ku melayang untuk terbang ke alam kemewahan seperti dalam cerita dongeng. persis kehidupan anak-anak yang menginginkan hidup dalam dongeng itu. oh rumitnya hidup ini.
Kiranya tuhan menunjukkan jalan menujuNya dengan jalan yang pantas untuk ku telusuri dan tidak menyesatkan ku, karena sudah banyak kekeliruan dan kealpaan yang telah kulewati semenjak hidup di dunia, semakin ku tahu semakin besar godaan untuk mencoba, rasa penasaran merayu-rayu untuk mengikuti yang tak pantas untuk diikuti, syaitan masih bersemayam menggoda dan merayu untuk ikut serta dengannya. oh......... sungguh memalukan.
Tuhan! dalam doa ku masih berharap Engkau membantu ku, membimbingku ke jalan Mu dan tidak membiarkanku sendiri melewati hidup yang penuh godaan ini. AMIIIIN
Selasa, 09 Maret 2010
Langganan:
Postingan (Atom)